Kode HTML, JavaScript, dan CSS tentu tidak asing lagi bagi web developer. Namun, untuk membuat sebuah aplikasi monile mungkin sulit dilakukan dengan menggunakan native code. Dimana sebenarnya untuk membuat aplikasi mobile di Android, iOS, dan Windows Phone menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda satu sama lain. Untuk Android sendiri menggunakan bahasa pemrograman Java, iOs menggunakan Objective-C atau Swift, dan Windows Phone menggunakan .NET.
Dengan semakin berkembangnya dunia mobile, kita bisa membangun sebuah aplikasi mobile dengan hanya memiliki dan menguasai kode HTML, CSS, dan Java Sript. Keuntungan dan keunggulan menggunakan teknologi web dalam membangun aplikasi mobile adalah mendukung banyak platform sekaligus sehingga aplikasi mobile dapat dijalankan dan digunakan pada semua platform mobile, seperti Android, iOS, Windows Phone, dan lainnya.
Image: Ilustrasi Framework |
Ada banyak framework yang bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Berikut beberapa framework terbaik untuk membangun dan mengembangkan aplikasi mobile UI dengan HTML5, CSS, dan JavaSScript.
1. Ionic
Image: Ionic |
Ionic merupakan framework yang dikhususkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid dengan HTML5, CSS dan AngularJS yang focus pada peforma. Framework menggunakan Node.js SASS, AngularJS sebagai engine-nya. Ionic dilengkapi dengan komponen-komponen CSS untuk membantu mengembangkan aplikasi yang interaktif seperti button, list, card, form, grids, tabs, dan masih banyak lagi.
Kelebihan dari framework ini adalah dapat mempersingkat waktu dalam pengembangan aplikasi mobile. Selain itu, Ionic juga gratis atau bebas biaya dan juga bisa digunakan untuk kepentingan individu, kelompok, maupun komersil.
2. Framework 7
Image: Framework 7 |
Framework7 merupakan framework HTML yang bisa digunakan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi hybrid untuk Android dan iOS. Framework yang terbentuk pada tahun 2014 ini memiliki lisensi MIT. Pada Framework7, memiliki berbagai tampilan UI dan Material Design dari Google yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile yang lebih menarik.
Kelebihan dari Framework 7 adalah tampilannya yang mirip dengan aplikasi iOS. Bahkan mendukung fitur Swipe, Pull To Refresh, Native Scrolling. Tersedia banyak elemen UI yang siap pakai, termasuk list views, media list, side panel, modal, dan lain-lain. Framework 7 tidak menggunakan library pihak ke-3 seperti AngularJS atau jQuery. Framework 7 memiliki library sendiri dan diklaim dapat memberikan performa tinggi.
3. OnsenUI
Image: Onsen UI |
UI Mobile Framework merupakan toolkit yang berisi set komponen untuk membuat tampilan aplikasi mobile secara cepat dan lebih mudah. Onsen Ui juga merupakan competitor dari Ionic. Onsen UI framework menyediakan puluhan komponen view mulai dari Typografi, List / ListView, Javascript atau interaksi modal dengan lebih maintenable dan fleksibel. Onsen UI memiliki beberapa fitur diantaranya adalah :
- Memiliki Theme Roller. Dapat digunakan untuk memodifikasi style komponen template.
- Telah menggunakan Font Awesome.
- Multi-screen Support, untuk berbagai layar handset.
4. jQuery Mobile
Image: jQuery Mobile |
JQuery Mobile merupakan sistem user interface berbasis HTML5 dan pengembangan dari library JQuery dan jQuery UI. JQuery Mobile dikembangkan sebagai alternatif yang menjawab kebutuhan akan pengembangan aplikasi web mobile yang mudah dan memiliki banyak potensi Tujuan pengembangannya adalah berfokus pada pembuatan framework yang kompatibel dengan beraneka ragam perangkat smartphone dan tablet. kelebihan jQuery adalah kodenya ringan, menerapkan desain yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis perangkat mobile dan layar sentuh. jQuery Mobile juga memiliki banyak themes gratis yang dikembangkan oleh komunitas-komunitas pembuat themes.
5. Mobile Angular UI
Image: Mobile Angular UI |
Angular JS merupakan framework JavaScript yang dikembangkan Google untuk memudahkan developer. Framework ini sendiri bersifat open source dan gratis dibawah lisensi MIT. Framework Mobile Angular UI ini menggabungkan kemampuan besar Bootstrap dan Angular JS sehingga developer dapat mengembangkan aplikasi mobile yang berbasis HTML5. Dengan hal ini developer dapat membuat aplikasi mobile dengan cepat dan bertenaga.
"Mahasiswa belajar menulis. Suka makan dan tidur."
good job gan
ReplyDeletemesin pemisah lcd touch