Framework dalam Pengembangan Aplikasi Mobile

Sudah tidak asing lagi bahwa penggunaan framework sangat berguna dalam pembuatan dan pengembangan sebuah aplikasi.  Tanpa adanya framework, saat pembuatan aplikasi akan membutuhkan waktu yang lebih lama, dikarenakan kita  membuat fungsi fungsi yang di butuhkan dalam pembuatan aplikasi secara manual, dalam artian kita harus mengcoding script sendiri mulai 0, belum lagi mencari-cari referensi dan menata script supaya rapi dan efisien yang patinya akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena itulah digunakan framework yang digunakan untuk mengatasi masalah diatas.

Image: Android
Framework sendiri merupakan kumpulan dari fungsi dan class yang siap digunakan untuk tujuan- tujuan tertentu. Jadi kita tidak perlu lagi membuat membuat fungsi dari 0 sehingga dapat mempercepat waktu pengerjaan pembuatan sebuah aplikasi. Di dalam framework pun juga sudah terdapat fungsi yang digunakan untuk penanganan error, validasi, keamanan, session, sehingga kita tidak perlu membuat sendiri. Hanya tinggal mengedit fungsi fungsi tersebut sesuai program yang kalian rancang dan memanggil fungsi fungsi tersebut jika dibutuhkan.

Dalam implementasi atau pengaplikasiannya, banyak sekali framework yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile, yang salah satu diantaranya  bernama Kivy. Kivy ini sendiri merupakan framework yang dibangun menggunakan library dari bahasa pemrograman Python yang bersifat Open Source. Tujuan dikembangkannya framework ini agar dapat membantu developer secara cepat dalam mengembangkan aplikasi yang memiliki tampilan antarmuka inovatif seperti aplikasi yang mendukung multitouch.
Framework ini sendiri dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Mac OS X, Linux, Android, hingga Raspberry Pi. Selain itu, Kivy mendukung untuk input beragam perangkat seperti WM_Touch, WM_Pen, Mac OS X Trackpad, Magi Mouse, Mtdev, Linux Kernel HID, dan TUIO.
Untuk memulai menggunakan framework ini developer dapat langsung mengunduh berkas instalasi pada halaman resmi unduh Kivy. Setelah selesai mengunduhnya, developer hanya tinggal mengikuti petunjuk instalasi sesuai masing-masing sistem operasi yang dipilih. Namun, bagi developer yang ingin mencoba versi pengembangan dari Kivy dapat mengambil kode sumbernya dari github.

Selain framework kivy yang menggunakan bahasa pemrograman python, ada pula framwork yang dapat berjalan dengan pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Diantaranya : 

1. jQuery Mobile
jQueryMobile adalah kerangka pengembangan mobile yang kuat untuk membangun aplikasi lintas platform. jQuery Mobile mendukung berbagai platform yang berbeda, dari desktop biasa, smartphone, tablet atau perangkat e-reader seperti Nook atau Kindle. Mirip dengan saudaranya jQuery UI, jQuery Mobile terdiri dari sejumlah komponen UI yang supot dengan teknologi touch screen.

2. Cordova/PhoneGap
Cordova/Phonegap menyediakan satu set JavaScript API yang terhubung ke fungsi asli perangkat seperti kamera, Kompas, Kontak, dan Geolocation. Cordova/Phonegap memungkinkan kita membangun aplikasi mobile tanpa bahasa pemrograman murni. Sebaliknya kita dapat menggunakan kerangka kerja seperti jQuery Mobile. Ini mendukung untuk semua platform mobile termasuk iOS, Android, Windows Phone, Blackberry dan Web OS.

3. Sencha Touch
Sencha Touch adalah kerangka kerja mobile didukung oleh HTML5 dan CSS3, menyediakan API Javascript, animasi, dan komponen yang kompatibel dengan platform mobile saat ini dan juga browser. Anda dapat mengkompilasi aplikasi anda, dan mengirimkan aplikasi ke App Stores. Selain itu, Sencha Touch menyediakan satu set tema untuk iOS, Android, Blackberry, Windows Phone, Tizen dan berbagai platform lain untuk membuat aplikasi anda merasa seperti aplikasi asli.

4. Ratchet
Ratchet awalnya digunakan oleh Twitter sebagai alat internal untuk membuat prototipe aplikasi mobile mereka, yang kemudian dipublikasikan untuk umum sebagai sebuah proyek open source. Ratchet hadir dengan koleksi User Interface dan JavaScript plugin untuk membangun aplikasi mobile yang sederhana.

5. Ionic
Ionic adalah framework mobile yang dibangun dengan HTML5 dan JS Library untuk membangun sebuah aplikasi interaktif. Mirip dengan ratchet, Ionic memiliki banyak font, Ionicons dan sekelompok kelas HTML dapat dibangun kembali untuk membangun UI mobile.
Bagi developer yang tertarik menggunakan framework kivy ataupun berbagai macam framework yang menggnakan bahasa pemrograman HTML, PHP, atau javascropt untuk membuat aplikasi mobile secara multiplatform maka dapat langsung mengunjungi situs resmi dari masing-masing situs resmi framwork yang tersedia. 

Imam
Imam

"Mahasiswa belajar menulis. Suka makan dan tidur."

Mau Berlangganan Artikel Gratis Melalui Email?

0 Komentar pada "Framework dalam Pengembangan Aplikasi Mobile"

Post a Comment